"Happy Birthday, My Beloved Brother"

Beberapa waktu lalu, do'amulah yang paling ku ingat!

"Tetap Jadi Sosok Kuat Sekuat Ibumu

dan Sabar Sesabar Ayahmu"

Seperti ibu dan ayah, saya juga tidak pernah lepas dari sosok seorang kakak. Sebabnya itu, saya selalu senang punya kakak. Untuk aku yang selalu merepotkan paling banyak, semoga dapat ku balas semuanya sesegera mungkin.

Lewat tulisan yang lusuh ini, biar ku jabarkan beberapa hal. 

Hal pertama, Terimakasih untuk kasih yang begitu banyak, Ingin sekali aku seperti kau kak, selalu senang berbagi dan memberi, menyayangi dengan setulus hati. 

Hal kedua, seberapapun saya membuatmu jengkel, mohon hatimu jangan marah, sebab kak, saya tidak pernah bermaksud untuk itu.. Saya akan berusaha untuk tidak membuat orang-orang sekitarku jengkel karenaku...

Hal ketiga, Hatimu yang kuat sekali itu, semoga dapat kau tularkan kepadaku.. Sebab, beberapa hal dalam hidup kita selalu di pacu untuk menjadi manusia yang hatinya kuat. Agar bisa bertahan, bisa tumbuh lebih tegar.

Hal keempat, bolehkah saya kau ajari untuk lebih mandiri? sebab, ada saat dimana seseorang butuh pertimbangan yang hanya dirinya sendiri yang tahu bagaimana mengambil keputusan.

Hal kelima, Aku, Kamu, juga Adik, semoga menjadi manusia yang sukses seperti harapan ayah dan ibu. Biar kita bahagiakan orang-orang terkasih kita bersama-sama. 

Bahagia itu banyak !

Berkumpul dalam sebuah rumah sederhana yang hangat, berbagi, saling menebar semangat. Don't miss it.   Semoga hari-hari kita dipenuhi bahagia-bahagia.

Semuanya adalah sumber bahagia. Bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun.  Kak, Terkadang banyak hal kecil yang ternyata sangat berharga.

Lalu untuk umurmu yang semakin dewasa, semoga kau semakin bahagia ! Melangkah pada jalan-jalan yang Allah Kita Ridhoi. Semoga hatimu selalu bersyukur atas apapun yang kau raih. Bukankah hidup adalah tentang bagaimana berusaha lalu bersyukur? Atas apapun yang hendak kau pilih, selalu ada tangan tuhan dalam prosesnya.

Kak, memiliki kakak seperti kau, selalu ucap syukur pada Tuhan. Sebab bagiku, seorang kakak adalah harta karun yang harus kujaga dan kusyukuri tentunya. Di Umur seperempat abadmu, do'aku begini:

"Selalulah Optimis, Seperti Ibu"

"Penyayang yang Kasihnya tak Terbilang, Seperti Ayah"

Happy Birthday, My Beloved Brother

                                                                                                                                                                  Kamis, 2 Oktober 2014