Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu Dengan sederhana Dengan kata yang tak sempat Diucapkan kayu kepada api Yang menjadikannya abu.. Aku ingin mencintaimu Dengan sederhana Dengan isyarat yang tak sempat Disampaikan awan kepada hujan Yang menjadikannya tiada Sepenggal puisi dari Sapardi Jdoko Damono.  Saya manyukainya . Sungguh.... Tak ada maksud lain... Cukup baca dan resapi... Maka kau akan tahu makna mencintai dalam sebuah kesederhanaan..

Merajut Mimpi Bersama Bidikmisi

Gambar
Tuhan tahu bagaimana Tulus.. Tuhan tahu bagaimana Ikhlas.. Tuhan tahu bagaimana Tulus dan Ikhlas menjadi manis.. Seperti penantian pagi pada sang pencerah hari Seperti penantian siang pada terik yang kian   menarik Seperti penantian senja   pada langit   yang lembayung Seperti Penantian malam pada bintang bertabur kerlip yang indah. Tentang harapan dan penantian Tentang mimpi di senggang waktu    Tentang cita-cita, kesederhanaan dan kedermawanan Tentang makna soal memberi Tentang angan yang menjadi harapan Merajut mimpi bersama Bidikmisi Meresapi untaian perjalanan yang mungkin panjang Izinkan aku menulisnya. Untuk sesuatu yang benar-benar berarti dalam hidupku. Kumulai surat ini dengan perkenalan terlebih dahulu. Nama saya Sriwidayani Syam, sering dipanggil Anhy. Anak ke 2 dari 3 bersaudara. Sekarang sedang menempuh pendidikan di Jurusan Biologi International Class Programme   pada salah satu universitas ternama di Indonesia timur, Univers

Tempat Sembunyi

Karena di tempat ini hidupku terasa lebih hidup Maka jangan pernah menyuruhku untuk berhenti bermain disini. Itu menyakitkan Ada ketenangan tersendiri bersandar disini. Jangan tanya kenapa, karena saya juga tidak tahu Melebur ego dan menuangkannya lewat kata-kata, saya cukup menyukainya Tempat yang kataku tempat persembunyian Satu dari sekian banyak alasan mengapa saya kurang suka mereka yang mengumbar isi tulisanku di keramaian. Tempat ini nyaman, juga aman, saya suka Tempat persembunyian ini sudah ada beberapa yang tahu, meskipun sebenarnya telah ku sembunyi rapat-rapat, tapi tak apalah.. Semenjak mereka tidak menghancurkan tempat ini, tak jadi masalah lah yah.. :D Bantu saya merawatnya, Tempat Persembunyianku...

Kak, Saya Belajar Ikhlas

Kak, setiap orang ada masanya, kata salah  seorang temanku. Saya percaya dan sadar akan hal itu. Setiap masa punya cerita tersendiri. Iya kan? Ada suatu  masa dimana kita menjadi ADEK, dan dimasa yang lain kita harus siap menjadi KAKAK karena ADEK KAKAK adalah sesuatu yang mutlak ada  Sesuatu yang selalu disandingkan Sebenarnya saya menulis ini dengan kondisi yang tidak begitu baik Agak sesak mungkin Saya menulisnya,  Karena tak tahu cara menyampaikannya. Kak, mungkin setiap orang akan merindukan suatu masa  Masa dimana dia selalu dimaklumi atas ketidaktahuannya  atau bahkan mungkin ada orang yang takut kehilangan masa  TAKUT jika masa selanjutnya tidak lagi menjadi masa yang manis Katanya.. Untuk menjadi KAKAK yang baik Harus menjadi ADEK yang baik dulu Karena KAKAK yang baik hanya untuk ADEK yang baik pula   Kak, Setiap ADEK punya cara tersendiri untuk berbakti kepada KAKAKnya Mau terlihat atau tidak, tetap saja namanya bakti Dan itu kupelajari dari hasil p

Tuhan, Maaf Hari ini Aku Menangis

Saya tidak suka kegelapan. Tapi ada saat dimana saya harus berdiam diri dalam kegelapan Saya penakut, Tapi ada saat dimana saya  harus memberanikan diri tanpa manusia lain dalam satu sekat, Menyembunyikan tangis Terlalu miris jika hanya mengandalkan tangis Terkesan melankolis Dalam sebuah realistis  Untuk sesuatu yang  seharusnya manis Tuhan, Saya pernah berjanji untuk tidak menangis atas apapun itu, Kecuali di satu waktu pada suatu hari nanti Hari yang akan menjadi hari bersejarah Tuhan maaf,  Hari ini saya ingkar Hari ini saya banyak mengeluh Tuhan, saya masih bisa mengadu kan? Ayahku bilang, Tempat mengadu paling tenang adalah Pada-Mu Tuhan, Awalnya ku pikir hanya kupu-kupu yang bermetamorfosis.  Ternyata tidak. Manusia juga. Mau tambah baik atau sebaliknya, tetap saja namanya berubah Iya kan? Tuhan, Persinggahan yang kataku tempat ternyaman Akhir-akhir ini tidak lagi menjadi nyaman Entah.. Ayahku selalu mngingatkanku untuk berbesar hati Berlatih u

Gadis Chat

Gambar
Source: http://4.bp.blogspot.com Dia orangnya baik, tidak munafik Dia orangnya periang, tidak garang Dia orangnya penyabar, tidak suka menyamar Dia, Gadis Chat Dia sering berkeliaran, tapi tidak beranjak dari tempatnya Dia banyak tahu, tapi tidak ada yang tahu Dia kritis,tapi tidak anarkis Dia Dadis Chat   Kepada malam, ia melebur kata Bersama Greenlap yang ia sebut sahabat Pada seperdua malam Temukan ia di sana Ia senang merangkai kata  Lalu menyihirnya menjadi cerita Ia senang bercerita, berbagi kisah atau sekadar mengembangkan narasi dari sebuah percakapan Intuisi-intuisi yang  tak berisi Ia kerap melontarkannya Pertanda ia cerewet atau sekadar mencari informasi Dia Gadis Chat Dia pendengar yang baik Di seperdua malam Temui dia  

KAMU, KITA dan DIAM

Ini tentang KAMU Kamu dan segala Ke-Abstrak-kanmu... Kamu dan aku terlalu mudah melebur dua kata menjadi KITA. Kamu dan aku terlalu sering mengandalkan  DIAM  KITA dan DIAM, Dua kata yang serangkai, Berpadu menjadi satu, Ini tentang KITA Tentang senyum yang memikat rasa Tentang kenangan yang menitip asa Ini tentang DIAM Tentang sebuah harapan yang terpendam dalam bungkam Tentang sebuah penantian, yang mungkin hilang dikikis waktu.  

Cewek Manis, Nggak Boleh Nangis

Tumpahan air dari langit sudah terlalu sering membasahi pipiku akhir-akhir ini. Iya, Hampir setiap harinya, . Maka takkan kubiarkan air dari pelupuk mataku membasahi pipiku seperti hujan yang rewel itu. Saya mulai sadar kalo tahun-tahun kemarin terlalu banyak air mata yang menetes untuk hal-hal yang belum apa-apa.  Tahun-tahun kemarin  terlalu lemah, Cengeng mungkin. Lelah sedikit pasti mengeluh dan akan berujung dengan ritual meneteskan air mata. yahhh nangis (lagi). Harapan-harapan masih bisa ku ucap untuk hari-hari kedepannya kan?? Well, berhubung ini juga masih awal tahun, maka saya ingin mengungkap salah satu resolusi aneh di tahun 2014 ini. Mau tahuu? Lets Start.. Jadi di tahun ini, say no to cry apalagi untuk hal-hal yang masih biasa, belum apa-apa... Jikapun nanti saya terlalu lelah, maka bantu aku untuk tetap kuat. Jikapun nanti akan banyak ketersinggungan, bantu aku untuk tetap tersenyum. Jikapun nanti akan banyak kata-kata yang menyakitkan, bantu