Bagaimana Mungkin??

Bagaimana mungkin saya bisa melupakanmu?
Melupakan senyummu yang sepertinya menyaingi bulan sabit di atas sana
Bagaimana mungkin saya memalingkan muka?
Sementara kedua bola mataku hanya ingin menatapmu

Pernah ku bertanya  pada seseorang tentang kecewa
Tentang benang-benang yang menjadi kusut
Tentang ruang kosong yang seakan menyempit
Katanya kita hanya perlu berbesar hati ...

*Terangkai dari fiksi yang melayang dikepala, dari percakapan yang dibuat-buat setelah nabrak truk *Ehh

Komentar

Abd. Karim mengatakan…
hahahaha....curhat yg tertunda...:D
Abd. Karim mengatakan…
hahahaha...curhat yg tertunda kyakx ini..wkwkwkw :D
YUDI ARIANTO mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
simple word mengatakan…
Apaan sihh...

Postingan populer dari blog ini

Dandelion, Ilalang, Angin, dan Tuan Matahari

Sembilan Belas Tahun

Perkenalan