Jangan Tutup Dirimu
Sebut saja purnama malam kemarin sebagai pertanda bangkit, pada sesak-sesak, pada pahit-pahit yang sempat tergantung di tenggorokan. Kamu siap bukan?
Cahaya bulan biarkan mendamaikan, menenangkan seperti kau terlahir kembali.
Sampai habis lelah-lelah, sampai percaya-percaya utuh kembali
Kamu (kan) tidak pernah sendiri...
Jangan Tutup Dirimu (Lagi) yah...
Cahaya bulan biarkan mendamaikan, menenangkan seperti kau terlahir kembali.
Sampai habis lelah-lelah, sampai percaya-percaya utuh kembali
Kamu (kan) tidak pernah sendiri...
Jangan Tutup Dirimu (Lagi) yah...
Komentar