Sesuatu yang Kau Sebut Cinta


Kak, sesuatu yang kau sebut cinta, saya sedikit lebih memahaminya sekarang.
Saya masih mengingat dengan jelas semua yang pernah kau coba pahamkan kepadaku tentang cinta waktu itu.
Saya mudah mengingat bukan? Saya berzodiak Virgo, dan Orang-orang yang berzodiak virgo adalah  pendengar yang baik. Terkadang saat kau mengoceh tentang suatu hal, saya hanya diam, dan kau akan berfikir bahwa sesuatu yang kau katakan tidak begitu penting bagiku. Kamu keliru, Saya bukannya tidak memerhatikan. Saya cuma berusaha menelaah setiap kata yang kau ucapkan lalu menyimpannya di lobus otakku. Sekali lagi, saya pendengar yang baik. Saya mungkin bisa mengucapkan kembali kata-kata yang pernah kau ucapkan dengan nada dan kalimat yang persis sama.
Kak, kamu pernah bilang kalo suatu saat saya mengenal cinta, saya harus memberitahumu, menceritakan kepadamu, dan meminta pendapatmu. Seperti yang selalu ku lakukan setiap saya dilema dalam beberapa hal.
oh iya, tentang cinta. 
Kamu pernah bilang kurang lebih seperti ini:
"Ada masanya dalam hidup ketika kamu merasa sangat merindukan seseorang dan kamu berharap dapat mengambil dia dari mimpimu dan memeluknya dalam kehidupan nyata ! bermimpilah apa yang kamu ingin mimpikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah apa yang kamu ingini karena kamu hanya mempunyai satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan semua hal yang ingin kamu lakukan."
Tentang cinta yang terpendam, tentang cinta diam-diam, serta cinta yang tak pernah terungkap. Satu persatu saya mulai memahaminya. 
Kamu benar, cara seseorang jatuh cinta beda-beda, apalagi mengungkapkannya.

"Meskipun Tidak bilang, itu tetap cinta bukan?
Tak akan berkurang nilainya".

Ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dandelion, Ilalang, Angin, dan Tuan Matahari

Sembilan Belas Tahun

Kenapa Tak Kau Tanyakan?