Doa-doa yang dirapel


Selamat datang di tempat persembunyianku, khill. Saya agak latah harus memulai tulisan ini darimana. Bukan karena saya tidak punya ide, bukan. Justru terlalu banyak hal yang mau saya tumpahkan disini dan kau tahu? Semuanya (mungkin) berhubungan denganmu. Bolehkah? Bolehkah seandainya di beberapa tulisan ini, perihalnya ditujukan kepadamu? Kuharap begitu.

Khill, saya ini orangnya melankolis, perasa,  tapi paling tidak bisa menunjukkan secara gamblang. Saya juga lumayan cengeng. Mataku mata kaca, mudah pecah dan berair mata. Jadi, di awal tulisan ini, saya mau kamu mengerti terlebih dahulu. Pasalnya, akan banyak sekali kejadian-kejadian yang akan tertuang disini, harapannya biar kamu paham dulu.

Baiklah khill, sekarang, bagaimana keadaan hatimu ? semoga selalu lebih baik. Khill, kamu perlu tahu, hampir semua orang di dunia ini punya doa. Entah untuk dirinya sendiri, maupun untuk orang lain. Sebagian berdoa agar selalu di berikan kekuatan untuk menjaga yang telah dimiliki, selebihnya lagi berdoa agar diberi kekuatan mendapatkan apa-apa yang belum dalam genggaman, bahkan ada juga yang berdoa untuk orang-orang yang telah pergi. Kamu berada di pilihan mana khill? Atau berada ditiga kategori itu? Apapun jawabannya, saya cuma bisa membantu meng-aminkan. Sebab, katanya doa-doa yang di ijabah itu, adalah doa yang banyak pendukungnya. Maka, saya menyatakan untuk mendukung semua doa mu. Tahu kenapa? Karena saya yakin, kamu akan meminta dengan bijak kepada tuhan kita.

Oiya khill, kalau kamu menemui jalan-jalan yang sulit, atau harus terhenti karena buta arah atau apapun itu, jangan lupa berdoa kepada Allah kita. Meskipun tidak kubilang, kamu pasti tahu bagaimana Allah telah menyusun rencana-rencana yang indah kan? Makanya kubilang: teruslah berdoa kapan dan diamanapun, sebab kita tidak pernah tahu doa mana yang akan dikabulkan terlebih dahulu, dan waktu mana yang paling tepat bagi Tuhan untuk memenuhinya. Ingat, terkadang, apa yang kita minta tdak selalu apa yang kita butuhkan. Jadilah bijak dan tidak berpihak. Jika ada doa yang belum terkabulkan, berarti Tuhan menyuruh kita menunggu. Mungkin saja, Dia mau melihat seberapa besar usaha yang telah kita upayakan. 

Khill, jika ternyata banyak orang yang mendoakan orang-orang yang dia sayangi, bolehkah saya mendoakanmu juga?

“Ada beberapa nama dalam doamu yang tidak henti-hentinya kau sebutkan; untuk keselamatan, dan juga kebahagiaanya”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dandelion, Ilalang, Angin, dan Tuan Matahari

Sembilan Belas Tahun

Perkenalan