"Sahabat Diklat" Namanya

Tentulah setiap perkumpulan punya macam cerita berbeda. Tentu pula setiap orang melihat sesuatu hal dari sudut pandang yang tak sama. Selalu ku bilang bahwa ini adalah pandangan subyektif saya. Bagaimana membangun tim? bagaimana belajar? bagaimana berkomitmen? bagaimana berbagi? dan banyak lagi "Bagaimana" yang bisa terjawab pada tahap ini. 

Perkumpulan yang kumaksud adalah sebuah perkumpulan kecil yang lebih tepatnya disatukan karena kami berada dalam satu bidang dalam kepengurusan. Tidaklah kutuliskan jika  itu hanya sesuatu yang  biasa saja. Ada (Banyak) cerita Didalamnya. Tentang keragaman yang menjadikannya lebih indah, lebih dari sekadar keindahan pelangi di dinding langit yang menjadikannya damai. Tentang  sikap saling memahami untuk saling melengkapi, Lebih dari Puzzle yang tersusun utuh. Tentang rasa yang berbagi, lebih dari sekadar Nano-nano yang berjuta rasa didalamnya. Tentang derai dan tawa yang berjalan bergantian. Tentang kisah di senggang waktu dan kebersamaan yang terekam lebih dari jutaan menit....

Hey, Kenalkan.
Kami Sahabat..
"Sahabat Diklat" Namanya, Bersama untuk saling melengkapi.

*Kutuliskan untuk mereka (Kak Mardy, Kak Mushdiqah, Kak Dya, Kak Putu, Sappe, Dian, Ekky, Adri, Icha ^^) Banyak hal yang  menjadikannya lebih indah, Lebih dari Pelangi yang menggantung di dinding langit, Aku menyayangi kalian....
Pelanginya Indah, Saya Suka.
Tapi saya lebih suka Kebersamaan Kita, Lebih Nyata.
Jangan biarkan terkikis perlahan, Itu Menyakitkan.
Dan Bila saatnya nanti, Kita akan sangat rindu saat-saat sekarang
Percaya saja, Kita  bisa karena kita selalu bersama...



Komentar

Unknown mengatakan…
Love Sahabat Diklat
Saya suka! Saya suka!

Postingan populer dari blog ini

Dandelion, Ilalang, Angin, dan Tuan Matahari

Sembilan Belas Tahun

Kenapa Tak Kau Tanyakan?