Re-Write the Stars
Hallo Khill, Selamat Malam….! Ini kali pertama saya menulis lagi setelah kesibukan yang menumpuk. Emm maksudku bukan sibuk sebenarnya. Hanya kemalasan yang dibiarkan berlarut-larut. Kamu tau? Ketika saya menulis seperti ini, berarti ada hal yang benar-benar tidak sanggup kusampaikan secara langsung. Well, ketika kamu membaca surat ini, mungkin kita tidak dalam keadaan dan hati yang dekat jaraknya. Seperti kemarin, kita atau mungkin saya saja harus menjalani hari-hari yang akan sangat panjang. Kamu tahu? Selama 8 bulan berjarak, hal yang paling saya tunggu-tunggu adalah momen pulang. Bagiku itu sangat berharga: Bagiku kamu adalah rumah: tempat pulang” Tapi di momen pertemuan kedua kita setelah kedatanganku, saya harus mendapati kenyataan kalau sebenarnya kamu sempat mengharapkan yang lain. yang benar-benar tidak pernah ku prediksi sebelumnya “karena saya terlalu percaya”. And it makes me so sad. Really! Setelah ku salami beberapa hal, sa...