Sederhana Saja...
Entah bagaimana menggambarkan penat yang seakan mengelilingi raga
Entah bagaimana melukis ekspresi terhadap beberapa hal yang tak bisa dipilah lagi
Bak putaran pita pada kaset yang semakin kusut
Melilit tak beraturan
Sederhana saja,
Saya hanya butuh beberapa menit dari 24 jam waktuku untuk sekadar melihat perputaran ombak di laut
Saya hanya ingin melihat gulungan-gulungan ombak yang akhirnya pecah pada batu-batu disekitarnya,
Saya hanya ingin menikmati senja pada bentang alam yang luas, di tepian pantai
Melihat matahari yang seakan terbenam malu-malu
Sederhana saja, bukan?
Karena semuanya butuh pengertian,
Maka mari kita saling mengerti..
Menyatukan pikiran serta hati
Jika saya harus mengerti kalian semua,
Lantas yang mengerti saya siapa?
Tuhan??
Arghh, Mari melebur Ego....
Entah bagaimana melukis ekspresi terhadap beberapa hal yang tak bisa dipilah lagi
Bak putaran pita pada kaset yang semakin kusut
Melilit tak beraturan
Sederhana saja,
Saya hanya butuh beberapa menit dari 24 jam waktuku untuk sekadar melihat perputaran ombak di laut
Saya hanya ingin melihat gulungan-gulungan ombak yang akhirnya pecah pada batu-batu disekitarnya,
Saya hanya ingin menikmati senja pada bentang alam yang luas, di tepian pantai
Melihat matahari yang seakan terbenam malu-malu
Sederhana saja, bukan?
Karena semuanya butuh pengertian,
Maka mari kita saling mengerti..
Menyatukan pikiran serta hati
Jika saya harus mengerti kalian semua,
Lantas yang mengerti saya siapa?
Tuhan??
Arghh, Mari melebur Ego....
Komentar